26 September 2009

Episode-Episode Pertama Sinetron Kepompong

SODE 1 INDRA emang Te O Be alias top. Bagaimana tidak, hari pertama masuk sekolah Indra sudah membuat orang satu komplek perumahan kaget lantaran nangkring di atas genteng. Orang yang pertama melihat kejadian itu adalah Tasya yang memang setiap pagi selalu menjemput genk-nya, karena Tasya-lah satu-satunya anggota genk yang tidak tinggal di kompleks itu. Spontan, Tasya langsung memanggil Chaca, Bebi, dan Helen. Keempat remaja itu pun langsung berlarian menuju lokasi kejadian.Ternyata kehebohan yang terjadi pagi itu persis seperti yang terjadi 16 tahun lalu. Saat itu air ketuban mama Indra pecah sewaktu sedang menyiram tanaman. Padahal tak satu pun orang yang berada di rumah. Alhasil, mama Chaca dan mama Helen sibuk membawa mama Indra ke rumah sakit bersalin. Kocaknya, kedua perempuan itu pun sebenarnya sedang sibuk dengan bayi-bayi mungil mereka. Chaca dan Helen belum genap berusia satu bulan.Sesampainya di rumah sakit, kelahiran Indra pun membuat kehebohan. Pasalnya, tangis si kecil Indra yang sangat keras membuat bayi Helen tidak bisa tidur.Kali ini, Indra yang sudah beranjak remaja disinyalir berniat bunuh diri gara-gara sang mama memintanya pindah sekolah, lantaran tidak naik kelas. Sejak saat itulah Indra menjadi murung. Chaca, Bebi, Tasya, dan Helen pun sibuk membujuk Indra agar mengurungkan niat untuk bunuh diri. Tapi yang terjadi kemudian, Indra yang terkejut mendengar kehebohan keempat sahabatnya itu malah kehilangan keseimbangan dan jatuh. Untunglah Aldi, kakak Helen, dan Chaca sigap membawa trampolin hingga Indra tidak celaka.Usut punya usut, ternyata Indra bukan hendak bunuh diri, tetapi memang ingin nangkring di atas genteng karena pagi itu nasi goreng buatannya hangus. Padahal Indra ingin sekali hari pertama sekolah diawali dengan sarapan bareng keempat sahabatnya. Maklum meskipun cowok, Indra suka sekali memasak dan memamerkan hasil masakannya.Di sekolah, lagi-lagi Indra juga bikin heboh. Rupanya, keempat sahabat Indra mengantar pemuda itu sampai di depan gerbang sekolah. Alhasil, cowok-cowok langsung berebut untuk menjadi teman Indra, dengan harapan akan diperkenalkan dengan sahabat-sahabatnya itu.Siangnya, berhembus kabar heboh kalau Indra adalah seorang gay alias penyuka sejenis. Usut punya usut, isu tersebut dihembuskan oleh Oyon yang selalu iri pada Indra lantaran selalu dikelilingi cewek-cewek cantik. Rupanya, Oyon secara tidak sengaja pernah mendengar kalau Indra mengatakan bahwa di sekolahnya yang baru ada cowok ganteng bernama Rico. Karena itulah Oyon mengira Indra lagi naksir cowok.Ternyata bukan hanya Indra yang terlibas gosip, Tasya pun diisukan berhasil masuk sekolah elite lantaran sang ibu ada main dengan Kepala Sekolah. Terlebih ibu Tasya cuma pegawai negeri Departemen Pendidikan. Isu tersebut dihembuskan oleh Claudia yang memang tidak suka terhadap genk Tasya. Claudia tidak mengetahui kalau Tasya mendapat beasiswa karena nilainya bagus.Tidak puas menghina Tasya, Claudia juga menyerang Bebi yang dicurigai bukan saudara sekandung dengan Andre, adiknya, karena wajahnya tidak mirip. Sementara Helen disebut sebagai anak broken home, karena orang tuanya digosipkan sudah berpisah. Bahkan, Chaca yang nyaris tidak punya masalah pun difitnah, dengan dicap sebagai cewek gatel yang suka tebar pesona. Padahal, cowok-cowok menyukai Chaca karena sifatnya yang supel.Sayang, teror gosip dari Claudia tidak juga menggoyahkan persahabatan Tasya dkk alias tidak mempan. Kelima sahabat itu mempunyai prinsip bahwa sahabat adalah teman yang bisa menerima kekurangan.EPISODE 2 GENDERANG perang mulai ditabuh, Bebi dan Chaca terlibat perang dingin. Rupanya, kedua sahabat itu sama-sama menyukai Aldi, kakak Helen. Aldi tampak adem ayem, sementara Helen bingung karena tidak mau kakaknya merusak persahabatan mereka yang sudah terjalin sejak di bangku SMP. Belakangan diketahui kalau Aldi naksir Tasya. Sayang, Helen mengetahui hal itu tepat saat kecelakaan yang merenggut nyawa Aldi. Mobil yang dikemudikan Aldi terguling di jalan bebas hambatan. Dalam mobil itulah ditemukan bunga yang ditujukan untuk Tasya. Keruan saja Bebi, Chaca, Helen, dan Indra langsung menginterogasi Tasya. Akhirnya Tasya mengaku kalau Aldi memang naksir dirinya. Namun karena tidak mau merusak persahabatan, Tasya menolak cinta Aldi.Penuturan itu membuat Helen kesal sehingga memusuhi Tasya karena dianggap sebagai penyebab kematian Aldi. Bebi dan Chaca pun tak kalah sengit. Mereka menganggap Tasya munafik karena selama ini gadis yang kelihatan kalem itu diam-diam sudah pernah jalan dengan Aldi. Padahal yang terjadi sesungguhnya saat itu Aldi-lah yang ngotot mengajak Tasya jalan, karena memang Aldi berniat nembak Tasya.Bisa ditebak, apabila Tasya dkk sedang terbelit masalah, Claudia adalah orang yang paling gembira. Maklum, Claudia memang musuh Tasya dkk yang tergabung dalam genk "De' Rainbow". Claudia tidak menyukai Bebi karena menyaingi dia dari segi penampilan. Tasya pun dimusuhinya lantaran Virgo, gebetan Claudia, naksir gadis itu. Claudia juga memusuhi Chacha karena gadis itu banyak penggemar. Bahkan, Helen dan Indra yang tidak mempunyai dosa turut dibenci Claudia.Gosip Tasya sebagai penyebab kematian Aldi digunakan Claudia untuk menjelek-jelekkan Tasya di depan Virgo. Akibatnya, Tasya menjadi makin pendiam. Untunglah Indra masih mau menemani.Waktu berlalu, sebuah kebenaran pun terkuak. Penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Aldi bukan lantaran cintanya ditolak Tasya, tapi karena mobil yang dikendarai Aldi remnya blong...EPISODE 3 ADA apa dengan Bebi? Belakangan ini wajahnya tampak sumringah. Pantas saja anak-anak De’ Rainbow menjadi penasaran. Usut punya usut, ternyata Bebi kini mempunyai teman chatting baru bernama Good Boy. Menurut Bebi, teman chattingnya itu ganteng dan keren. Pokoknya, cool abis deh. Kalau boleh dibilang, Good Boy ini mempunyai tipikal seperti Brad Pitt. Melihat tingkah Bebi yang tengah dimabuk kepayang, Tasya lantas menasihati sahabatnya itu agar berhati-hati karena kenalan lewat chatting mempunyai tingkat penipuan dan ketidakjujuran paling tinggi. Sejurus kemudian, komentar bernada kekhawatiran pun meluncur dari mulut para anggota genk De Rainbow. Meskipun dibombardir dengan ucapan yang cenderung bernada negatif, pilihan Bebi tak mampu tergoyahkan.Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, Good Boy mengajak Bebi kopi darat. Seperti menyambut acara pernikahan, Bebi pun sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk kopi darat. Sore hari, anak-anak De’ Rainbow mengantar Bebi ke sebuah mall, untuk bertemu Good Boy. Sesampainya di sana, anak-anak De’ Rainbow bak disambar petir di siang bolong. Bagaimana tidak, Good Boy yang membuat mereka penasaran tak lain adalah Oyon...EPISODE 4 KESEMPATAN dalam kesempitan. Chacha tampak bersemangat menyambut pertandingan olahraga dan seni antarsekolah. Sebagai ketua tim basket, Chacha bertekad memenangkan pertandingan. Namun di balik itu semua, Chacha ternyata mempunyai misi lain. Rupanya dia tengah mengincar Ricko, cowok ganteng yang juga merupakan kecengan Bebi. Bagi Chacha inilah kesempatan untuk tebar pesona sekaligus membuat prestasi. Impian Chacha menjadi kenyataan, Ricko menonton basket dari awal hingga akhir pertandingan. Sementara Bebi sibuk kipas-kipas bak putri, lantaran tidak mau kelihatan dekil. Pertandingan yang awalnya merupakan pertandingan persahabatan berubah menjadi persaingan. Clara, pacar Ricko, ternyata adalah tim basket yang menjadi lawan main tim Chacha.Pertandingan pun berlangsung penuh kesinisan lantaran Ricko ketahuan sedang flirting dengan Chacha di lapangan. Alhasil, Chacha pun menjadi target incaran Clara. Pertandingan yang panjang dan melelahkan itu pun berakhir seri. Di sisi lain, Bebi dan Chacha sedih lantaran Ricko yang mereka idolakan ternyata sudah mempunyai cewek...EPISODE 5 TAMPAKNYA Bebi masih belum bisa melupakan kejadian memalukan, kopi darat dengan Good Boy yang tak lain adalah Oyon. Untunglah anak-anak De’ Rainbow memiliki solidaritas tinggi. Mereka memaksa Oyon untuk berjanji tidak akan mengumbar cerita pada anak-anak di sekolah. Tentu saja agar "pasaran" Bebi tidak jatuh gara-gara kasus kopi daratnya bersama Oyon. Dalam beberapa hari, Oyon kelihatan lebih tenang dan gak pecicilan seperti biasanya. Tapi dasar "ember bocor”, Oyon ternyata hanya sanggup memegang janjinya sebentar saja. Pemuda itu tidak dapat menahan lidah saat bertemu Amanda dan Claudia, duet yang paling sirik kepada Chacha CS.Cowok norak anak juragan kembang terkenal di Jakarta ini dengan pede-nya mulai berkoar-koar kalau dia pacaran dengan Bebi. Tiap kali bertemu, Oyon selalu teriak, “Oh My Bebi...” Tidak ketinggalan Oyon membawa bunga untuk Bebi setiap hari, mentang-mentang ayah Oyon adalah bandar bunga segar terbesar di Jakarta. Alhasil, Claudia pun menganggap anak-anak De’ Rainbow tidak sekeren yang disangka anak-anak di sekolah alias Chacha CS sudah “banting harga”.Kalau bukan karena bujukan Chacha dkk, Bebi pasti sudah melabrak Claudia dan Oyon. Claudia dan terutama si Oyon. Ujung-ujungnya, Bebi malas ke ke sekolah. Untunglah Chacha dan Tasya berhasil meyakinkan bebi agar tidak mogok sekolah hanya gara-gara gosip cowok norak kayak si Oyon.Tingkah Oyon yang bikin keki De' Rainbow ternyata tidak berhenti sampai di situ. Oyon juga menyebar gosip perihal Indra yang dituduh sebagai gay lantaran terlihat bersikap mesra terhadap om-om. Tak ayal, saat datang ke sekolah untuk bertemu anak-anak De’ Rainbow, Indra menjadi bahan olok-olokan para cowok di sekolah.Karuan saja Indra menjadi sewot luar biasa lantaran selain dianggap banci, dia juga dipanggil dengan sebutan Iin. Kadung kesal, Indra pun menantang Oton untuk berkelahi. Namun belum sempat perkelahian itu dimulai, tanpa sengaja Helen memergoki Oyon sedang menangis secara sembunyi-sembunyi di taman sekolah...EPISODE 6 ENTAH ide dari siapa, De' Rainbow tiba-tiba ingin berlibur kecuali Tasya. Tapi repotnya, tiap anak mempunyai keinginan yang berbeda. Chacha yang sporty, ingin ke villa di Puncak, sekalian latihan naik gunung. Bebi ngebet ke Singapura untuk shopping. Helen mengusulkan untuk liburan ke sebuah kota yang banyak museumnya, tentu saja karena dia suka membaca. Lain lagi dengan Indra yang tidak mempersoalkan tujuan berlibur, yang penting tidak repot dengan urusan katering. Claudia yang mendengar kabar kalau De' Rainbow tengah merencanakan suatu liburan keruan saja menjadi sirik. Sewaktu De' Rainbow tengah membahas acara liburan, tiba-tiba Tasya mendapat telepon dari seseorang yang tak lain adalah Tito. Tasya yang kaget lantas dengan sembunyi-sembunyi menerima telepon tersebut, sehingga membuat sahabat-sahabatnya curiga. Tasya yang biasanya kalem, tiba-tiba bersikap aneh. Mereka khawatir kalau tuduhan Claudia perihal Tasya yang ada main dengan om-om itu benar.Tasya memang tidak bercerita kalau kedua orang tuanya bercerai sejak Tasya masih kecil. Mama Tasya selalu mengatakan kepada sahabat Tasya maupun kenalan barunya kalau ayah Tasya sudah meninggal. Penuturan sang mama sebenarnya membuat Tasya sedih. Namun melihat pengorbanan mamanya yang sangat besar, Tasya tidak dapat berbuat apa-apa.Chacha CS yang curiga lalu membuntuti Tasya yang janji bertemu dengan Tito di sebuah mall. Sesampainya di sana, Chacha CS terbelalak melihat Tasya bertemu Tito yang mereka pikir seperti om-om senang. Ternyata wajah masih segar dan tampak awet muda. Setelah cipika-cipiki, Tito mengajak Tasya belanja baju, tas, dan sepatu.Di rumah Chacha, De' Rainbow membahas perihal Tasya. Mereka langsung menuduh Tasya bisa membeli barang-barang mewah lantaran ada main dengan om-om. Menurut Chacha CS kalau Tasya kekurangan, mereka bersedia membantu. De' Rainbow menjadi miris dan iba karena sahabat mereka sudah salah langkah demi sebuah materi, sekaligus mencemari De’ Rainbow.Liburan pun berlangsung dalam suasana kurang nyaman. Chacha CS masih saja berprasangka buruk terhadap Tasya, tanpa mau menanyakan secara langsung. Hingga puncaknya, anak-anak berniat melabrak Tasya...EPISODE 8 APES bener nasib Bebi. Dia mendapat hukuman dari Bu Deti, guru matematika, gara-gara sedang memperbaiki riasan wajah di kelas. Keesokan harinya, lagi-lagi Bebi dihukum lantaran lupa mengerjakan pe er. Ulah Bebi itu membuat Helen dan Tasya prihatin karena Bu Deti selalu menandai anak yang bandel. Sebaliknya Bu Deti selalu memuji Chacha di depan murid-murid lain dengan mengatakan kalau anak-anak seharusnya seperti Chacha, dan tidak meniru Bebi.Keruan saja Chacha menjadi tidak enak hati, terlebih dia merasa tidak pernah carmuk kepada Bu Deti. Bebi yang ilfil dan menilai Bu Deti pilih kasih, akhirnya kelepasan ngomong dengan menuduh Chacha carmuk di depan Bu Deti. Merasa tidak melakukan hal tersebut, Chacha pun balas membentak, hingga Helen dan Tasya buru-buru melerai sahabat keduanya. Sejak saat itulah hubungan Chacha dan Bebi memanas. Claudia yang mengetahui hal tersebut sontak gembira.Dalam suasana hati sedih, Chacha curhat kepada ketiga sahabatnya yang lain. Atas saran mereka, Chacha nekat mendatangi rumah Bu Deti. Pada saat bersamaan, tanpa sengaja Chacha memergoki Bu Deti sedang dimarahin ibu kandungnya. Ternyata, Bu Deti yang terkenal killer di sekolah itu bagai kucing jinak menghadapi ibu kandungnya yang tua dan galak. Spontan Chacha iba melihat Bu Deti begitu tersiksa karena dipojokkan oleh ibu kandungnya. Terlebih perempuan seumuran Bu Deti itu masih saja diomelin hanya gara-gara belum ketemu jodoh.Akhirnya Chacha pun mengumpulkan anak-anak De’ Rainbow dan berbaikan dengan Bebi. Chacha juga mempunyai ide, mencarikan cowok untuk teman kencan Bu Deti. Ia berharap dengan mempunyai pacar maka sikap killer Bu Deti akan berkurang. Usaha apa yang akan dilakukan anak-anak De’ Rainbow?EPISODE 9 BERANTAKAN. Rencana yang sudah disusun Bebi untuk shopping di mall gagal total gara-gara harus menemani Andre, adiknya yang super jahil dan manja, ke dokter gigi. Lantaran tidak mau menghabiskan malam kelabu di dokter gigi sendirian, Bebi memaksa semua sahabatnya ikut-ikutan menikmati penderitaan tersebut. Alhasil, anak-anak De' Rainbow ngumpul di dokter gigi. Tapi apa enaknya sih hang out di dokter gigi? Apalagi di sana mereka bertemu nenek gila yang sangat cerewet, galak, manja, suka mengkritik, dan minta perhatian. Siapa sangka, si nenek yang nyebelin ini mempunyai cucu berwajah ganteng, namanya Raja. Saking gantengnya sampai-sampai Bebi, Tasya, Chacha, Helen ngiler. Melihat kelakuan teman-temannya itu, Indra menjadi sebal dan sirik. Gara-gara Raja pula keempat cewek itu langsung pada berubah baik kepada nenek itu. Sementara Bebi yang banyak ide, berhasil mendapatkan nomor telepon Raja.Hari-hari selanjutnya mulai diisi oleh keempat gadis De' Rainbow dengan berusaha merebut perhatian Raja. Bahkan, mereka pun rajin datang ke toko bakery milik nenek Raja untuk membeli roti. Dalam persaingan yang ketat untuk memperebutkan hati Raja, orang yang paling apes adalah Indra lantaran dijadikan pesuruh. Entah disuruh beli kue atau memanjat pohon untuk mengintip keadaan rumah nenek Raja.Ternyata, nenek Raja tengah mengidap penyakit parah, dan hidupnya tinggal sebentar lagi. Karena itulah Raja ingin membuat neneknya bahagia dengan meninggalkan kenangan yang manis. Sikap Raja itu bagaikan sebuah tamparan bagi De’ Rainbow. Mereka sadar kalau selama ini tidak memperlakukan keluarga sebagaimana mestinya. Bebi yang orangtuanya sibuk selalu menyalahkan mereka dan sering marah kepada Andre. Indra kerap kesal pada mamanya yang selalu ingin mempunyai anak cewek. Tasya tidak pernah mengucapkan terima kasih pada sang mama yang selama ini bekerja keras untuk dirinya. Chacha yang supel sebenarnya justru jarang berbicara dengan orangtuanya. Sementara Helen pusing dengan orangtuanya yang suka berantem.Meskipun demikian, jauh di lubuk hati anak-anak De' Rainbow mengakui kalau mereka menyayangi keluarga. Akhirnya kelima sahabat itu bertekad melakukan sesuatu untuk keluarga mereka. Saat pulang ke rumah, Bebi membelikan Andre makanan kesukaan adiknya, Indra mengecup pipi mamanya, Tasyamengucapkan terima kasih pada sang mama. Sementara Chacha untuk pertama kalinya menunggu orangtuanya pulang dan menanyakan keadaan mereka. Helen membelikan bunga untuk mamanya dengan mengatakan kalau bunga tersebut dari papa. Tampak masing-masing dengan caranya sendiri menunjukkan rasa kasih dan sayang pada keluarga mereka.Paling tidak, mereka ingin memulai sesuatu untuk menghargai keluarga yang mereka miliki selama masih ada waktu dan kesempatan.EPISODE 10 CHACHA shock. Gadis itu tidak menyangka kalau Indra berani menyatakan cinta pada kakak Chacha. Tak ayal, Chacha pun menabuh genderang perang pada Indra. Rupanya, Chacha kesal karena selama ini Indra sering datang ke rumahnya dan bersikap baik kepada dirinya hanya gara-gara naksir kakak Chacha. Sementara Tasya urung menyatakan perasaannya kepada Virgo, karena didahului oleh Claudia. Di sekolah, anak-anak menyalin pe er matematika dari murid yang sudah mengerjakan di rumah. Namun tidak demikian dengan Helen. Bagi Helen, mencontek sama saja dengan merendahkan martabat. Helen akan jujur pada Pak Khoming, guru matematika yang terkenal killer, bahwa dia tidak mengerjakan pekerjaan rumah karena tidak bisa. Tapi yang terjadi kemudian bukannya menghargai kejujuran Helen, Pak Khoming malah menghukum Helen berdiri di depan kelas.Keruan saja anak-anak di kelas menertawakan Helen. Apesnya lagi, orangtua Helen langsung menyuruh anak mereka les privat empat kali seminggu. Awalnya, Helen keki dan berniat untuk memboikot rencana les tersebut. Sebagai sahabat, seluruh anggota De’ Rainbow langsung mendukung rencana Helen. Bebi lantas memberi usul untuk mengerjai guru les sehingga kapok dan tidak mau datang lagi.Rencana tinggal rencana. Saat guru les datang, Helen seperti tersihir dan spontan terpesona melihat ketampanan Mike, nama guru les itu. Sialnya, rencana De’ Rainbow untuk mengerjai guru les sudah telanjur dilaksanakan. Akibatnya, Mike harus menerima nasib sepatunya lenyap sehingga terpaksa pulang meminjam sepatu Helen. Karena iba, Helen langsung melarang teman-temannya mengerjai Mike lagi. Dan sejak saat itulah Helen dengan senang hati melewati hari-harinya dengan les privat.Demi merebut hati Mike, Helen berpura-pura menjadi anak bodoh. Sementara Indra yang naksir kakak Chacha berbohong dengan mengatakan kalau dia mempunyai berbagai prestasi. Bebi yang suka pada Kevin berusaha mengubah dirinya menjadi cewek sederhana seperti yang diinginkan Kevin. Tasya yang tidak punya uang banyak, berbohong di depan Claudia dan Virgo dengan mengatakan kalau dia pernah ke luar negeri. Tak ketinggalan, Chacha yang susah mengatakan kata "tidak" terpaksa mengiyakan ajakan cowok-cowok yang mengejarnya.Kebohongan yang dilakukan anak-anak De' Rainbow nyatanya berakibat fatal, yang menimbulkan berbagai peristiwa konyol dan kesalahpahaman. Alhasil, semua pun menjadi berantakan. Hingga akhirnya anak-anak De' Rainbow menyadari kalau kejujuran adalah hal yang terbaik yang bisa mereka lakukan. Meskipun kadangkala kejujuran dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Namun kejujuran akan membawa hal yang terbaik.(SINOPSIS BY:http://www.tyasbogor.blogspot.com

Tidak ada komentar: